Senin, 28 Oktober 2013

Mission Impossible with Police 69

Setelah semua tokoh terungkap di situs ini, aku akan memulai membagi plot cerita. Dengan sudut pandang aku yang serba tahu. Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba aku sok tahu, misal dapat menegetahui isi hati setiap orang hehe. Semua dalam kisah ini fiksi nantinya, tapi semua terinspirasi dari kisah nyata. Tentu semua dari kalian teman-temanku tercinta..

Tokoh utamanya, aku hehe bukan. Setiap orang akan menjadi tokoh utama yang akan berhadpan dengan tokoh utama lain. Sesungguhnya setiap orang memang mempunyai cerita masing-masing dan mereka menjadi tokoh utama dalam cerita mereka, amazing..

Kalau sudah begini tidak ada yang mau menjadi tokoh antagonis bukan? semua ingin berkarakter baik. Memang ada orang yang ingin dikenal jahat dalam sebuah cerita? ingin dikenal bodoh? egak kan. Tentunya yang baik-baik. Untuk menjadi baik, gampang kok. Semua orang pasti tahu bagaimana caranya, Just do it !

Dalam dunia sinematografi, apa itu? enggak tahu ah. Sebut saja dalam dunia novel, kan aku suka menulis dan membacanya. Di dalam sana memang diperlukan karakter antagonis, biar ada hikmah yang bisa dipetik dari sebuah kisah. Semua orang dapat dengan mudah membedakan mana yang salah dan mana yang benar, tujuamya dalam kisah itu memang agar laku.

Dalam situs ini, tidak akan pernah keluar karakter antagonis, dan dijamin tidak akan laku bila dijual. Abisnya tidak ada sisi menariknya jika semua karater si tokoh baik semua. Yang jadi malah nanti fastabiqul khoirot, berlomba dalam hal kebaikan hehe bagus dong kalau begitu. Tapi dijamin monotone. Iya monotone, itu jawabanya.

Karena monotone itu terkadang kita terlena. Yang tadinya niat kita baik, secara perlahan akan terkikis oleh rasa lelah. Apalagi bila keungan telah membuat buta mata hati kita, ini baru akan timbul masalah. Mulai muncul kebohongan kecil, tapi mendarah daging. Akan timbul hal-hal kecil yang dikira kita benar, padahal itu sesat. Sebagai contoh simple ngomongin kejelekan teman, walaupun sedikit adanya.

Secara diam tapi fokus aku memperhatikan pola kehidupan ini, cukup menarik. Aku yang sering kesiangan, datang telat, kamar berantakan, rambut acakadul dan pelupa (penaykit bawaan). Aku sadar itu semua. Bisa saja dalam sehari aku berperilaku rapih dan tidak kesiangan, tapi tidak menjamin di hari berikutnya hehe

Hidayah akan datang, dan hanya Allah yang dapat mendatangkanya. Bahkan diri sendiri pun kukira tidak bisa. Maka dari itu tidak ada ruginya jika setiap hari kita berdoa minta petunjuk. Manusia memang tempat salah dan dosa, maka dari itu pula wajib minta ampunan setiap hari. Orang baik akan selalu menyadari kekuranganya dan kesalahanya. Ketika seseorang telah merasa benar, itu titik dimana akan muncul keadaan angkuh dan sejenisnya. Bahkan tidak akan pernah sadar lagi bahwa dirinya melakukan kesalahan, Na'udzubillah Min Dzalik.

Semua akan di plot di situs ini, bukan bermaksut mengusut kejelekan. Karena yang paling jelek si penulis tentunya. Tapi disini akan diusut kebaikan-kebaikanya. Bahkan memandang nilai positif dari setiap kejadian, I promisse.. Situs booled.com tidak akan pernah menjatuhkan nama baik seseorang.

Minggu, 27 Oktober 2013

Rofiq, Lebih dari Mojiser

Pernah nonton film crows zero? Film jepang yang menceritakan geng antar kelas dalam suatu sekolah. Nah, Rofiq sedang berpose sesuai gaya raja suzuran, Genji san. Yang wajahnya seakan-akan menantang siapapun yang datang, hehe. Itu bohong, wajah asli Rofiq lebih tepat kepada kelembutan. 

Rofiq ini temanku dari SMK kelas 1, sampai sekarang bekerja pu dua tahun bersama. Jadi Rofiq tahu betul karakterku, begitu juga aku mengetahui Rofiq. Saling mengerti haha. "Emang pengin banget, Win?", pasti dia akan berkata demikian jika baca tulisan ini. Pokoknya banyak banget kisah seru dengan Rofiq di Mojiser, apa itu? komunitas anak baik-baik yang mengajarkanku arti kesetia kawanan masa SMK.InsyaAllah akan ada Novelnya, entah kapan. 

Rofiq terkenal dengan humorisnya, gak ada matinya ngelawak dengan dia. Bila diceritakan semua, mungkin tidak cukup ruang situs ini. Mulai dari saat dia melepas sandal ketika masuk Indomart, hehe sampai gaya bicaranya yang meniru Azis Opera van Java. Eh, keceplosan. peace !! 

Aku dan Rofiq pernah berencana kuliah bareng, pergi ke Jepang bareng, tapi kerja di tempat yang sekarag tidak pernah direncanakan. Malah semua rencana itu sepertinya harus dilupakan, tidak akan pernah terwujud. Itu tandanya, Manusia hanya bisa berencana, sedangkan Allah yang akan memberikan segalanya. (Bebe)

Sabtu, 26 Oktober 2013

Ali, Distancer Legendaris

Mana yang mana orangnya, Ali ? Tepat sekali. Dia duduk setengah jongkok itu. Mereka berfoto di Ruag Overhoul, atau orang lebih mengenal dengan sebutan ruang bedah. Bukan membedah perut, atau luka akibat peluru, apalagi bedah buku tapi mereka membedah mesin, transmisi dan sebagainya. Pokoknya hal-hal apa saja yang ada hubunganya dengan dunia otomotif, dunia laki-laki. Ali pernah menjadikan ruangan itu sebaga tempat nongkrong favoritnya, itu karena Laptop yang selalu menjadi sarana download anime. Sehingga tidak salah lagi, tempat yang cukup berantakan itu menjadi menyenangkan buat ngumpul bareng, sekedar nonton OnePiece dan Naruto. Ali is the best download mania. Jangan kaget, dia telah mengoleksi Naruto Shipuden dari seri 1 sampai 300 an, pokoknya seri terakhir, dah. Yang lebih gila lagi OPnnya, lengkap dari 1 sampai 616, bagaimana ? keren bukan ? selain menjadi download mania, ada yang lebih keren lagi, apa ?

"Win, foto Ali dong !", pintanya sambil memosisikan di dalam kardus. Aku kira ini anak sedang galau, deh. Sehingga psikologinya agak terganggu, eh tapi gak tau juga si. Yang kutahu pasti, Ali sedang menjalani LDR, apa itu ? Long Distance Relationship, hubungan jarak jauh, cinta yang terpisahkan oleh jarak, ada juga yang menyebut Long Distance RelationShit, hehe karena banyak diantara mereka menjadi galau super galau saat menjalani hubungan itu, sehingga mereka menyebut dengan kata Shit, sialan. Betewe, Ali tetap nyaman menjalani hubungan itu, dia cowok yang sangat setia. Ibarat burung, dia tak pernah membuka sayapnya. Seandainya dia membuka sayapnya, 10 bahkan lebih wanita akan takluk kepadanya dalam sekali hempasan, itu cara kasarnya. Tapi Ali adalah Ali, dia memilih menutup sayapnya, bahkan mungkin dia akan berkata puitis demikian,"Bagaimana aku terbang mencari cinta yang lain ? sedangkan sayap-sayapku telah patah karena cintamu". haha ngaco. (Momo)


Jumat, 25 Oktober 2013

I slank u

Lebih baik mendorong Vespa mogok ada timbal baliknya. Ada kekeluargaan di setiap pemilik Vespa. Tidak seperti mendorong mobil tua yang mogok. Ketika ssekuat tenaga mendorong, eh ketika nyala malah kita cuma dapat asap ngebul dan mobil kabur, lupa dengan yang telah mendorongnya. Filsuf itu, ibarat sebuah pemilu. Ketika salah seorang telah jadi, presiden, gubernur atau lainya. Mereka hilang, bahkan lupa dengan suatu kaum yang telah mendukungnya. Paling mentok dibikinin jalan aspal beberapa meter. itu toh dari uangnya sendiri. Padahal yang kita mau bukanya pemerintahan yang sehat ? , bukan uang sogokan. Ya begitulah, semoga seluruh rakyat sadar akan bodohnya pemilihan umum. Masa memilih pemimpin dengan cara voting ? bagamana nasib kaum minority ? mereka yang mungkin berhati mulia sejati tidak akan pernah menjadi pemimpin negeri ini. Malah orang yang tidak bertanggung jawab, hanya rakyat bodoh yang hanya diam membiarkan itu terjadi. Lalu dengan cara apa ? Lanjutkn saja semoga setiap calon pemimpin beriman semua , aamiin Loh kok ngomongin politik ? ini kan sesiyna bang Jati. hehe 

Adhik Prasetya Jati (API) kalau gak salah itu nama lengkapnya. Dia rekan yang begitu ambisius adalm hal kecintaan kepada negeri ini, Mulai dari sikap terkecil. Misal hanya menyimpan bungkus permen dari pada menjatuhkanya ke bumi tercinta ini. Baru jika ada tempat sampah di taruh kesitu. Dia mengajarkanku pada hal sekecil itu, memang benar dari hal kecil akan dimulai petualangan yang besar. Bayangin saja stiap orang buang bungkus permen di sembarang tempat, mungkin bumi ini akan dipenuhi oleh bungkus permen, Huu serem hehe. 

Aku tak pernah tahu, apa yang dia cita-citakan di usianya yang hampir memasuki usia dewasa itu. Menikah dengan wanita pilihanya, pasti. Tapi masa iya cuma itu ? Aku yakin. Dia memiliki impian besar untuk Indonesia, sama seperti banyak orang lainya. Jika semua orang mencintai Indonesa dalam hati kecilnya, maka tindakan nyata yang perlu dibuktikan sebagai wujud terimakasih kepada tanah yang telah membesarkan setiap insan manusia. Mencintai tanah air sebagian dari iman. 

Oh iya, dia menjabat NTA di bengkel. Dan memegang PIC 5S, dan mungkin itu kesempatan untuk dia membimbing adik-aiknya ke jalan yang lebih baik. Menyeret paksa jika perlu, demi kebaikan. Semangat bang Jati ! I slank You (Ozil)

Kamis, 24 Oktober 2013

Asrofi, Pelukis Muda

Bagaimana tidak miris, ketika menjelang lebaran begini  belum juga gajian ? Padahal seminggu lagi sudah cuti bersama. Bagaimana bisa pulang kampung ? uang saja masih belum turun dari langit. Dan memang tidak akan pernah turun dari langit, maka dari itu Aku bekerja membanting tulang, memeras keringat. Semua itu aku lakukan tanpa mengeluh, dan penuh rasa sabar. Merekalah penyemangatku, Istri dan kedua anak gadis kembarku, yang selalu setia menungguku pulang, Mereka yakin, Aku bukanlah Bang Toyib yang tidak pulang-pulang tiga kali lebaran. Haha Ngarang.

Sebenarnya, Asrofi sedang duduk nagalamun. Foto wanita di kalender itu memang sangat cantik, aku pun mau. Apalagi dia pandai memainkan wayang golek, Indonesia banget kan ? Malangnya ada Aku di belakang Asrofi yang sedang hanyut dalam buai asmara semu hehe. Dapet deh aku, pemandangan yang tepat. Dengan Galaxy Y ku, aku dapat gamabar ini. Sorry, wartawan gadungan sedang meliput.

Asrofi memiliki kesamaan dengan Jungkat. Sama-sama memiliki jiwa seni yang elegan. Sama-sama memiliki sifat rajin dalam bekerja. Jungkat, meskipun bibirnya bilang,"Aku kerja tuh santai, Bro". Tapi sikap yang dia tunjukan berlainan. Kerjanya cepat dan tepat, Aku suka dengan cara kerja yang Jungkat lakukan. Sayang, aku tak pernah mampu menyamai kecepatanya. Asrofi bukan kecepatanya, meskipun dia pun cepat dalam bekerja, tapi Asrofi lebih mengajariku tentang sebuah keikhlasan dan kesabaran. Best Record yang telah diakui, teknisi paling rajin dan tak pernah merasa lelah, apapun pekerjaanya. Selesai mengerjakan satu mobil, dia tidak akan tinggal diam. langsung dia pindah ke pekerjaan lainya. Sungguh dia menjalankan ajaran Rosulullah. Bagus As ! lanjutkan

"Terserah Allah akan memberi apa", katanya saat aku wawancara tentang impinya tempo lalu. Aku jadi ingat ilmu nyiur, "Nyiur akan tumbuh subur di mana saja". Dimana kita berpijak, memang disanalah kita harus berjaya. Dia pandai melukis, menurutku itulah bakatnya.

(Iqbal)

Setya, Calon Presiden RI

Ini foto di kebun raya Bogor. Hari minggu yang seharusnya untuk istirahat di kost malah buat melancong, itulah kami.

Bukan melancong biasa kok, itu merupakan wujud apresiasi kami kepada alam Indonesia. Diantara teman-temanku, aku lah yang paling mencintai Indonesia, meskipun mereka juga akan bilang hal yang sama. Kami semua sangat mencintai Indonesia, itu yang pasti.
Jungkat sebagai kameramen, nama aslinya Setya. Padahal Jungkat dalam bahasa Indonesia itu sisir, entah bagaimana kisahnya temanku yang satu ini mendapat gelar itu, Jungkat. Mau kenal Jungkat secara detail, harus bagi wanita smart yang mengenal arti dari nilai seni.

Noh, lihat saja tingkahnya. Meladeni kegokilan Asrofi yang sedang menahan ngilu, mau pipis. Itu ceritanya Asrofi sedang kebelet, sangat kebelet. Tiba-tiba seorang super hero datang menunjuk rambu toilet. Bagi Asrofi, Jungkat telah menyelamatkan hidupnya, coba toilet tidak ketemu. Mungkin dia aan menahan pipisnya, di sepanjang perjalanan liburanya. ?!! Aneh, super hero yang ini dinamakan apa, ya ? Spider Man, manusia laba-laba. Bet Man, manusia kelelawar. Ah, karena gayanya seperti wayang, bagaimana kalau disebut Arjuna. Lihat tuh, Jungkat punya kuku Pancanaka. Dan memiliki sayap Ontoseno yang bisa membuatnya terbang. hehe Ngayal.

Setya Wityasmoro, nama lengkapnya jika aku tidak salah ketik. Terkenal dengan skil kecepatanya dalam bekerja, berbanding terbalik denganku yang super lama. hehe Meskipun bagiku, aku bekerja cepat tapi cepatku adalah lambat bagi mereka. Ah, gakpapa asal slamet sampai tujuan. :)

Yang bukan hayalan adalah impianya, Jungkat memiliki impian yang sangat hebat."Jadi presiden, InsyaAllah" katanya saat aku wawancara tempo hari. Ketika aku saja bilang, aku tidak akan pernah berani memimpin negeri ini, tapi lihatlah temanku ini. Itu menandakan, bahwa kami sangat mencintai Indonesia.
We are Indonesia lovers. (Teo)

Rabu, 23 Oktober 2013

Curi-curi foto mbak Ayu

Dari balik punggung Rofiq, aku sandarkan kamera Sony, bukan milikku. Tapi milik Bang Aji, dia juga ngefans sama mbak yang ini, Namanya Ayu, orangnya cantik, pas dengan nama yang dia sandang. Selain cantik, mbak Ayu itu ramah senyum dan tidak sombong. Setiap berpapasan denganku, pasti dia menyapa,"Mas Erwin..", tentu dengan senyumanya yang menggunjangkan hatiku. Tapi mbak Ayu menyapa siapapun kok, tidak cuma aku hehe. hemm Sosok mbak Ayu, merupakan penyemangat deh buat diriku yang masih lajang, eh usia kami selisih banyak, 5 tahun. Tahu gak ? Banyak teman-temanku juga berjuang merebutkanya, loh. Sehingga aku ngalah aja deh, lagian aku tidak akan menang jika sainganku orang-orang tampan itu.

Nah, yang duduk sebelahnya mbak Ayu itu bernama Putri. Mbak Put ini suka dandan, aku dan teman-teman sering mengganggunya kalau melihatnya dandan di ruanganya. Sebenarnya si bukan mengganggu, sekedar melihatnya tanpa berkedip sudahlah cukup membuat dia malu hehe. Mbak Put orangnya baik, juga tidak sombong. Usianya, 23 tahun kalau tidak salah. Aku ragu, sebab waktu ulang tahunya beberapa minggu yang lalu ada angka 32 diatas kue ulang tahunya. Masa  iya 32 tahun, lihat masih muda begitu orangnya. Mungkin itu hanya ulah teman-teman. Mbak Put, lebih suka tersenyum untuk menanggapi kenakalan teman-teman. Tahu gak ? Mbak Put sudah punya pacar di sini.

Mereka dua wanita yang berbeda, mesikipun sama-sama baiknya, sama-sama ramahnya. sama menjabat sebagai WA di bengkel ini.